Sudahkah usaha
kecil menjadi motor pertumbuhan ekonomi di indonesia.
Dari tema
tersebut, menurut saya sudah karena sudah jelas kita lihat sejak diterpa badai
krisis finansial pada tahun 1996 silam, masih banyak usaha kecil menengah yang
hingga saat ini masih mampu bertahan. Ya meskipun mereka sempat goyang oleh
dampak yang ditimbulkan, namun dengan semangat dan jiwa yang kuat maka mereka secara
perlahan-lahan mampu bangkit dari . Hal inilah yang membedakan
antara usaha-usaha sekelas dengan usaha-usaha sekelas corporat, meskipun
penghasilan yang diperoleh lebih besar namun resiko yang bakal dihadapi juga
semakin besar juga.
Di
Indonesia, usaha kecil yang ada memiliki peran penting dalam menyerap tenaga
kerja, meningkatkan jumlah unit usaha, dan keterpurukanmendukung pendapatan rumah tangga.
Perkembangan suatu usaha dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu faktor
internal maupun eksternal. Untuk faktor eksternal sendiri, ada satu
permasalahan umum yang biasa dihadapi oleh para pelaku usaha yaitu permodalan.
Kesulitan memperoleh modal untuk investasi maupun untuk operasional usaha
merupakan masalah klasik yang masih menghantui di Indonesia selama ini. Peranan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia pada dasarnya sudah
terasa sejak dulu. Namun sejak krisis ekonomi melanda Indonesia, peranan UKM
meningkat dengan tajam. Demikian juga sumbangannya pada Produk Domestik Bruto
(PDB) juga besar, lebih dari separuh ekonomi kita didukung oleh produksi dari
UKM (59,3%).
Dari hal tersebut dapat menunjukkan bahwa peranan UKM dalam perekonomian Indonesia sangatlah penting, yaitu dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan output.
Dari hal tersebut dapat menunjukkan bahwa peranan UKM dalam perekonomian Indonesia sangatlah penting, yaitu dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan output.