Pengertian Karangan
Karangan
merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan
dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima
jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi,
eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Jenis- jenis Karangan
Karangan dapat dibedakan menjadi empat
jenis, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi. Menurut Hastuti,
dkk (1993: 107) karangan dibedakan menjadi lima jenis, yaitu narasi, deskripsi,
eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Penjelasan
tiap-tiap karangan tersebut sebagai berikut.
a. Narasi
Narasi adalah uraian yang menceritakan
sesuatu atau serangkaian kejadian, tindakan, keadaan secara berurutan dari permulaan
sampai akhir sehingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lain. Bahasanya
berupa paparan yang gayanya bersifat naratif. Contoh jenis karangan ini adalah
biografi, kisah, roman, novel, dan cerpen.
b. Deskripsi
Deskripsi adalah suatu karangan atau
uraian yang berusaha menggambarkan suatu masalah yang seolah-olah masalah
tersebut di depan mata pembaca secara konkret. Contoh karangan jenis ini adalah
karangan tentang peristiwa runtuhnya gedung, yang dilengkapi dengan gambaran
lahiriah gedung itu, sebab-sebab keruntuhan, letak gedung, arsitekturnya,
bagian mana yang runtuh, dan sebagainya.
c. Eksposisi
Eksposisi adalah suatu karangan yang
menjelaskan pokok masalah yang disertai dengan fakta-fakta. Tujuannya agar para
pembaca memahami dan bertambah pengetahuanny terhadap masalah yang diungkapkan.
Contoh karangan jenis ini adalah artikel-artikel dalam surat kabar atau majalah
dan tulisan-tulisan ilmiah.
d. Argumentasi
Argumentasi dalam suatu karangan yang
berisikan pendapat atau gagasan mengenai suatu hal dengan pembuktian-pembuktian
untuk mempengaruhi pembaca agar mengubah sikap merekan dan menyesuaikan dengan
sikap penulis. Ciri-ciri argumentasi adalah mengandung kebenaran dan pembuktian
yang kuat, menggunakan bahasa denotative, analisis rasional, alasan kuat dan
bertujuan supaya pembaca menerima pendapatnya. Contoh jenis karangan ini adalah
kampanye pemilihan umum, tulisan-tulisan tentang alasan pengangkatan, pemberitahuan,
dan pengangkatan seseorang.
e. Persuasi
Persuasi adalah jenis karangan yang
isinya bertujuan membujuk, merayu, atau mengajak pihak pembaca agar mengikuti
apa yang dikehendaki oleh pihak penulis. Contoh jenis karangan ini adalah
uraian tentang penawaran jenis obat, kosmetik, atau jenis produk lain.
Karangan Ilmiah
Biasanya digunakan untuk menyatakan fakta yang umum dan
ditulis menurut metodologi dan tata cara penulisan yang benar ,ciri yang
membedakan karangan ilmiah dengan jenis karangan yang lainya adalah
pertama karangan ilmiah bersifat sistematis kemudian objektif dan tidak
persuasif sehingga karangan ilmiah lebih baku jika dibandingkan dengan jenis
karangan yang lainya,selain itu karangan ilmiah tidak ditulis untuk mengejar
keuntungan pribadi dan tidak melebih-lebihkan suatu hal ,adapun contoh dari
karangan ilmiah dapat berupa makalah,usulan penelitian skrpisi,tesis ,disertasi
dan lain sebagainya,umumnya karangan ilmiah terdiri dari judul
karangan,pendahuluan,pembahasan simpulan dan daftar pustaka. Contoh karangan
ilmiah adalah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi.
Karangan
Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan
benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara
penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin
kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal
dan populer.
Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam
tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam
praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti
penokohan, plot, konflik, klimaks, setting, dsb.
Macam-macam karangan non ilmiah:
1.
Dongeng
2.
Cerpen
3.
Novel
4.
Drama
Karangan Semi Ilmiah
Sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut adalah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misalnya dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Contoh
karangan semi ilmiah:
1.
Artikel
2.
Editorial
3.
Feature
4.
Kritik
5.
Esai
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar